Layang Layang di Terbangkan Malam Hari |
Probolinggo - Layang - layang biasanya diterbangkan disiang hari, namun sebuah Festival Layang - layang di Probolinggo, Jawa Timur, justru dimainkan pada malam hari untuk menyambut datangnya musim angin. Uniknya lagi layang - layang tersebut beragam bentuk dipasangin ratusan lampu warna - warni berukuran kecil, hingga ketika diterbangkan mirip piring terbang.
Suasana malam di lapangan Kedupok, Probolinggo, Jawa Timur ini terasa lebih meriah dengan kehadiran puluhan layang - layang raksasa yang terbang melenggak - lenggok ditengah gelapnya malam.
Puluhan layang - layang beraneka bentuk mulai dari ular, burung garuda hingga tokoh super hero ini, memang sengaja diperlombakan dalam ajang Festival Layang - layang untuk menyambut datangnya musim angin kending di kota ini.
Angin kending ini sendiri memang sangat identik karena hembusannya yang sangat kuat, hingga mampu menerbangkan layang - layang berukuran puluhan meter sekalipun.
Karena ukurannya yang sangat besar beragam persiapan sebelum layang - layang diterbangkan pun harus dilakukan secara berkelompok oleh masing - masing peserta. Mulai menggotong layang - layang dari rumah, kemasannya ratusan lampu berwarna - warni hingga pada saat menerbangkannya.
Ya.. layang - layang tersebut memang sengaja dipasang lampu - lampu kecil untuk memudahkan para peserta mengenali mana layang - layang miliknya, karena tidak seperti biasanya layang - layang dalam festival ini justru diterbangkan pada malam hari.
Suasana angkasa pun terlihat lebih semarak dengan kedipan ratusan lampu - lampu kecil yang melenggak - lenggok bersama badan layang - layang mirip sebuah uvo.
Selain berdasarkan bentuknya yang menarik, kriteria penilaian juga didasarkan pada tata permainan lampu dan kemampuan manuver layang - layang saat terbang diangkasa.
0 komentar :
Posting Komentar