Layang-Layang Cepot

Layang-Layang Cepot

Bandung - Siapa sangka mainan sederhana bernama layang-layang bisa menjadi ladang bisnis yang menggiurkan. Apalagi jika layang-layang bisa dibuat dengan beragam bentuk yang unik.

"Bisnis layang-layang itu cukup menggiurkan," kata Kite Festival Organizer dari Art Kite Indonesia, Liannawati,saat ditemui di
Kampung Gajah, Jalan Sersan Bajuri (Parongpong), Minggu (10/10/2010).

Terlebih, prestasi Indonesia di dunia layang-layang internasional terbilang cukup hebat. Sejumlah penghargaan bergengsi pernah diraih Indonesia, termasuk oleh komunitas Art Kite Indonesia.

Komunitasnya memiliki lebih dari 100 bentuk layangan dari beragam jenis. Salah satu yang paling banyak diminati adalah layang-layang berbentuk barong.

"Selama beberapa kali ikut lomba internasional, yang paling banyak diminati adalah layangan berbentuk barong," ungkapnya.

Beberapa pencinta layangan dari luar negeri pun harus memesan untuk dibuatkan layangan yang sama. Layangan berbentuk barong, dipatoknya dengan harga 500 USD.

"Yang paling murah, harganya sekitar 500 USD. Sudah ada 6 layangan yang dijual ke pencinta layangan di luar negeri. Sekarang juga ada pesanan 4 lagi," jelasnya.

Liannawati menerangkan, layangan barong yang sudah dijualnya ialah ke Kementerian Pariwisata Malaysia, Korea, China, Amerika, dan lain-lain. Mayoritas, mereka jatuh cinta pada layangan barong yang terlihat kaya akan corak warna dan keunikan bentuknya.

"Tapi komunitas kami sebenarnya tidak fokus untuk melakukan bisnis di bidang layang-layang. Kita lebih condong ke hobi," ujarnya sambil menambahkan ada 17 anggota Art Kite Indonesia se-Jabar.

sumber : http://bandung.detik.com