Layang-layang karya Yajid sebenarnya cukup unik. Layangan berukuran 1 m x 1 m ini dilengkapi lampu berwarna-warni. Dan selama dua ini, dia menerbangkan pada malam hari, antara pukul 18.00-21.00 WIB.
Yajid baru sadar ketika sejumlah wartawan mendatangi rumahnya di Jl Hikmat, RT 6 RW III, Betro Sedati, Sabtu (26/7/2008). Dia sempat kaget karena banyak wartawan yang berdatangan.
Usut punya usut, dia baru menyadari jika layang-layang berlampu yang diterbangkan malam hari itu sempat membuat heboh karena dikira warga yang menyaksikan itu adalah benda angkasa atau UFO.
Setelah mendapat kabar dari wartawan, dia pun keder. Bapak dua anak yang sehari-hari mencari nafkah sebagai pekerja bangunan ini pun tak lagi berani atau kapok menerbangkan layang-layang jenis Sowangan kesayangannya.
"Ya kalau memang ada larangan atau bisa mengganggu penerbangan, saya tidak berani lagi. Nanti saya malah ditangkap," kata Yajid dengan lirih usai mendaratkan layang-layangnya di Jalan Hikmat, Betro, Sedati, Sidoarjo, Sabtu (26/7/2008).
Niat Yajid itu mendapat dukungan dari tetangganya. "Pak Yajid itu orangnya suka membuat layang-layang. Dia memang lugu jadi tidak tahu jika ada isu UFO di Juanda seperti diberitakan koran-koran. Ya sementara ini tidak usah diterbangkan dulu," kata tetangganya, Khoiron.
Thanks to : http://surabaya.detik.com
0 komentar :
Posting Komentar